DUMAI - Apical sebagai pengolah minyak nabati terkemuka memanfaatkan peluang potensi budidaya kambing untuk penggerak ekonomi pedesaan dengan program pemberdayaan budidaya ternak kambing sejak 2020 hingga saat ini untuk masyarakat sekitar unit bisnis Dumai.
Selain dukungan modal, Apical juga memberikan pelatihan dasar ternak kambing bertujuan menambah pengetahuan serta motivasi anggota kelompok tani agar dapat mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.
Dalam pemeliharaan, peternak dibekali pelatihan pengolahan pakan ternak kambing menggunakan bungkil kelapa sawit.
Dimulai dari bantuan bibit kambing ternak sebanyak 12 ekor kepada 6 penerima manfaat, kini berkembang menjadi 14 orang penerima manfaat.
Kelompok Tani Sukabumi II Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, salah satu binaan Apical, telah merasakan dampak positif program ini.
Dari jumlah awal 12 ekor bibit ternak kambing yang diberikan, kini menjadi 177 ekor kambing dan telah terjual sebanyak 60 ekor, dengan total omzet mencapai Rp 180 juta.
Seorang anggota Kelompok Tani Sukabumi II Muhammad Nasir mengapresiasi Apical karena merasakan manfaat langsung selama mengikuti pembinaan.
"Tidak hanya diajarkan cara budidaya ternak kambing yang benar, kami juga diberikan pelatihan pengembangan bisnis budidaya ternak kambing ini sehingga kini perekonomian kami menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara, Perwakilan Humas Apical di Dumai Zulfahmi menjelaskan bahwa budidaya ternak kambing ini salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian warga yang berada di sekitar perusahaan agar dapat lebih mandiri dan produktif.
"Tidak hanya membantu secara modal, kami juga mendampingi dan memantau perkembangan ternak mereka secara berkelanjutan," ungkap Zulfahmi.
PEWARTA : Wan Nurlela