Dumai- Ikatan Guru Indonesia(IGI) Kota Dumai menaja kegiatan SAGUSAKU ( Satu Guru Satu Buku) yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 - 2 Desember 2018 di Aula Dinas Pendidikan Kota Dumai.
Kegiatan ini merupakan kegiatan literasi yang di taja untuk guru -guru karena kegiatan literasi banyak terfokus di sekolah sebagai ujung tombak pendidikan. Sebelumnya gerakan Literasi sudah dicanangkan oleh pemerintah di setiap elemen, mulai dari keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru- guru dalam menulis buku dan karya tulis lainnya.Slogan dalam kegiatan SAGUSAKU ini adalah " Menulis Buku Sampai Terbit."
Peserta workshop SAGU SAKU ini terdiri guru yang berasal dari Kota Dumai dan luar Kota Dumai seperti dari Pulau Rupat, Duri, Dan Rokan Hilir.
Sebagaimana yang disampaikan panitia acara ini, Jumaiyah kepada media Selasa (27/18) selain dari Dumai ada juga yang dari luar wilayah Dumai.
"Peserta workshop SAGU SAKU ini terdiri guru yang berasal dari Kota Dumai dan luar Kota Dumai seperti dari Pulau Rupat, Duri, Dan Rokan Hilir." jelasnya.
Peserta antusias untuk mengikuti kegiatan SAGUSAKU ini walaupun mereka harus mengeluarkan biaya sendiri dan tanpa ada subsidi dari berbagai pihak. Dalam kegiatan ini peserta membayar Rp.250.000,-per orang dengan tatap muka selama 2 hari dan bimbingan online selama 3 bulan.
"Dalam kegiatan ini peserta membayar Rp.250.000,-per orang dengan tatap muka selama 2 hari dan bimbingan online selama 3 bulan" tambahnya
Hasil dari workshop ini setiap guru mengahasilkan sebuah buku sampai terbit yang berISBN.Dalam kegiatan ini sekaligus pelantikan pengurus IGI Kota Dumai periode 2018-2023. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai dan akan di buka langsung oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai.
Adapun Nara sumber dan pematerinya adalah Narasumber dari IGI Pusat yaitu Yulismar, S.Pd. M.Pd penulis novel best seller Kamukah Ai, Guslaini,S.Pd spesialisasi kanal desain cover, dan Gunawan.R, S.Pd seorang Jurnalis dan penulis puisi dan cerpen dari Kota Dumai.
Selain itu Jumaiyah menambahkan materi dalam kegiatan ini adalah bagaimana Kiat- kiat menulis buku, kiat-kiat menembus penerbit, langkah-langkah mendesain cover buku dan kiat- kiat menulis artikel dan menembus media online atau cetak.Hasil karya guru berupa buku atau artikel dapat menjadi poin untuk naik pangkat bagi para guru yang PNS. Buku tersebut sebagai ganti PTK ( penelitian Tindakan kelas ) yang dibuat oleh para guru untuk syarat naik pangkat.
"Materi dalam kegiatan ini adalah bagaimana Kiat- kiat menulis buku, kiat-kiat menembus penerbit, langkah-langkah mendesain cover buku dan kiat- kiat menulis artikel dan menembus media online atau cetak, selain iti hasil karya guru berupa buku atau artikel dapat menjadi poin untuk naik pangkat bagi para guru yang PNS. Buku tersebut sebagai ganti PTK ( penelitian Tindakan kelas ) yang dibuat oleh para guru untuk syarat naik pangkat" pungkasnya.
Laporan : Gunawan.R
Editor. :Gunawan,R
